Tak cuma bikin cerah, teknik gua sha dipercaya bisa bikin wajah awet muda dan tidak bengkak. Tertarik mencoba? Yuk, cari tahu selengkapnya soal pijat gua sha!
Sebelumnya Anda mungkin sudah tidak asing dengan teknik pijat menggunakan batu yang dikenal dengan istilah hot stone.
Terapi tersebut memang bisa membuat tubuh lebih rileks. Lantas, bagaimana dengan teknik gua sha? Pernahkah Anda mendengar istilah ini?
Pijat gua sha bukan bertujuan menghilangkan pegal, melainkan dikhususkan untuk membuat kulit wajah lebih sehat, bercahaya, tirus, dan awet muda.
Media yang dipakai pada teknik gua sha adalah batu giok pipih, agar tidak memberi rasa sakit.
Menilik Manfaat Teknik Gua Sha
Ahli Akupuntur dan Pendiri Treatment by Lanshin di Brooklyn, Amerika Serikat, Sandra Lanshin Chiu mengatakan, sebenarnya ada dua jenis teknik gua sha, yaitu untuk tubuh dan wajah. Keduanya sama-sama berasal dari Tiongkok.
Saat seseorang mendapatkan pijat gua sha, teknik tersebut dapat merangsang aliran darah, cairan, dan energi di dalam tubuh.
Pijat gua sha dilakukan dengan tekanan yang lebih kuat sehingga tak jarang teknik tersebut meninggalkan bekas kemerahan. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan kerokan.
Lain halnya dengan teknik gua sha untuk wajah. Dalam hal ini, teknik dilakukan dengan lebih lembut dan perlahan sehingga tidak akan menimbulkan bekas di wajah Anda.
Meski agak berbeda, teknik gua sha pada wajah tetap memberikan manfaat yang serupa, yaitu meningkatkan sirkulasi darah dan merelaksasi otot wajah.
Bonusnya, pijatan tersebut juga dapat mencerahkan, mengurangi kesan bengkak di pipi dan bagian bawah mata, serta membuat penampilan Anda terlihat lebih awet muda.
Teknik Gua Sha, Apakah Aman bagi Kesehatan?
Dokter kulit di Hudson Dermatology and Laser Surgery, New York, Amerika Serikat, Dhaval G. Bhanusali, MD, FAAD, berpendapat teknik gua sha untuk kulit wajah aman untuk dilakukan.
“Pemijatan dasar pada treatment ini (gua sha) tidak memberikan efek samping, meski manfaat yang dihasilkan sebenarnya bersifat sementara,” katanya.
Hal serupa ternyata juga diungkapkan oleh dr. Dyah Novita Anggraini. Menurutnya, banyak ahli kecantikan yang mengatakan teknik pijat gua sha ini sebetulnya tidak terlalu membantu atau memberikan efek positif jangka panjang.
“Ini karena treatment yang diberikan tidak sampai ke lapisan dalam kulit untuk merangsang elastin dan kolagen,” tutur dr. Dyah Novita.
“Kalau Anda ingin mencoba teknik gua sha, boleh-boleh saja karena tidak ada efek sampingnya. Namun, agar ada perubahan positif pada kulit wajah, Anda harus mengimbanginya dengan perawatan rutin lainnya,” sambungnya.
Tips untuk Optimalkan Manfaat Teknik Gua Sha
Pada dasarnya, semua terapi untuk kulit hanya bersifat sementara jika tidak dilakukan secara rutin.
Nah, buat Anda yang ingin mencoba teknik gua sha namun tidak tahu harus berapa kali melakukannya agar hasilnya optimal, ada beberapa hal yang bisa diterapkan:
Cobalah untuk melakukan teknik pijat gua sha wajah sebanyak 3 kali seminggu.
Anda dapat melakukannya di pagi hari sebelum mengaplikasikan make up dan beraktivitas seharian.
Sebelum melakukan pijatan dengan batu giok pipih, ada baiknya lakukan hidrasi pada kulit wajah Anda dengan menggunakan toner atau krim pelembap.
Jika teknik gua sha dilakukan dalam keadaan kulit yang benar-benar kering, risiko untuk mengalami kemerahan akan lebih tinggi dan gerakan pijat juga tersendat (tidak licin).
Pastikan batu yang digunakan sepenuhnya bersih dari kotoran.
Tidak perlu mendinginkan batu gua sha di dalam kulkas sebelum dipakai. Pasalnya, penggunaan alat dingin pada kulit dan tubuh malah bisa menghambat sirkulasi darah.
Lakukan pijatan lembut selama 8-10 menit saja.
Konsisten alias dilakukan secara rutin dan teratur.
Makin tertarik untuk mencoba teknik gua sha agar penampilan lebih awet muda?
artikel ditulis oleh Ayu Maharani untuk klik dokter
留言