top of page
Writer's pictureShierley Koval

8 Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Tak perlu khawatir, selalu ada solusi untuk rambut rontok!


Kalau kamu new mom, ada kemungkinan kamu mengalami masalah rambut rontok parah pasca persalinan. Berikut cara mengatasi rambut rontok pada Ibu baru:



Penyebab Rambut Rontok Pasca Melahirkan.


Sebenarnya kerontokan rambut merupakan siklus pertumbuhan rambut yang normal. Namun seringkali pada wanita yang baru melahirkan, siklus ini agak sedikit berbeda. Kadar hormon estrogen di dalam tubuh yang cukup tinggi punya pengaruh dalam memperpanjang fase hidup rambut. Pada mereka yang mengalaminya, rambut jadi terasa mudah panjang, lebat, dan tidak mudah rontok saat hamil.


Setelah melahirkan, produksi estrogen kembali ke level yang normal sehingga siklus pertumbuhan rambut yang sempat terhenti kembali berjalan. Kondisi hormonal yang cukup ekstrim ini membuat tubuhmu mempercepat siklus ini, seolah ingin ‘kejar target’ dari proses yang tertunda.


Setelah melahirkan, kerja hormon akan perlahan kembali ke level normal. Menurut Dr. Heru Nugraha, Sp.Kk, dalam dunia medis kondisi ini disebut juga telogen effluvium. Sifatnya hanya sementara kok!


Nah, inilah alasan mengapa jumlah rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Rambut yang biasanya hanya 80-100 helai perhari, pada Ibu baru jumlahnya bisa mencapai 400 helai. Wajar kalau bikin sedikit paranoid! Beberapa mengalaminya saat 6 bulan pasca melahirkan, tapi pada sebagian kasus, hal ini bisa terjadi hingga 1 tahun lamanya.


Nah, berhubung kondisi hormon berkaitan erat dengan fenomena rambut rontok, kamu tidak perlu khawatir berlebihan. Hal ini akan berhenti dengan sendirinya. Namun ada beberapa cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan yang bisa kamu coba untuk sedikit meringankan kondisinya. Dicoba, yuk!




Cara Mengatasi Rambut Rontok Pasca Melahirkan.


1. Head Massage.

Melakukan head massage dapat menstimulasi kulit kepala dan melancarkan peredaran darahnya. Semakin lancar sirkulasinya, semakin banyak oksigen yang mengalir ke kulit kepala. Hal ini dapat menstimulasi folikel rambut agar bisa menjaga batang rambut dengan baik, dan menundanya untuk rontok.



2. Hindari Mengikat Rambut.

Anggap saja rambutmu sedang rapuh-rapuhnya. Untuk memperburuk kondisi rambut, cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan adalah dengan menghindari mengikat rambut dengan kencang.

ika terpaksa mengikat rambut, kamu bisa menggunakan karet yang longgar seperti scrunchie atau mencoba berbagai gaya rambut loose ponytail dan updo yang manis.



3. Potong Rambut, Yuk!

Coba deh pertimbangkan untuk memotong rambut. Rambut yang lebih pendek akan lebih mudah diatur dan mengurangi resiko kerontokan. Tenang saja, ketika hormon sudah mulai kembali seimbang, rambut akan kembali panjang seperti sedia kala. Kamu bisa book untuk haircut session dengan stylist Hair Shop Store dengan WhatsApp di +62 813-3896-6331 atau klik link ini




4. Gunakan Shampoo dan Conditioner yang Mengandung Keratin.

Kamu mungkin tidak bisa menghentikan siklus pertumbuhan rambut post-partum, namun kamu bisa mencoba menjaga batang rambut yang sudah ada. Gunakan shampoo dan conditioner yang mengandung keratin karena keratin dapat menjaga fleksibilitas batang rambut. Fleksibilitas rambut membuat rambut tidak mudah patah.




5. Konsumsi Makanan Padat Nutrisi.

Salah satu penyebab kerontokan rambut setelah melahirkan menurut Dr. Heru Nugraha Sp.Kk adalah gangguan nutrisi. Untuk mengatasinya, pastikan menu makananmu sudah tepat!


Dua komponen yang wajib ada dalam menu makanan kamu, makanan yang mengandung protein dan biotin. Protein dan biotin dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut. Usahakan untuk mengonsumsi protein seperti ayam, ikan, telur, tahu dan lainnya.


Sedangkan biotin dan omega-3 dapat kamu temukan dalam kuning telur dan kacang-kacangan, mulai dari kacang almond, kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah.


Pastikan juga kamu seimbangkan dengan mengonsumsi sayur-sayuran dengan zat besi, vitamin D, vitamin C, dan magnesium.



6. Kurangi Penggunaan Alat Styling.

Hairdryer dan flat iron, dua-duanya sama-sama berkontribusi untuk membuat kondisi rambut rontok makin parah.

Untuk mengurangi resiko ini, kamu bisa mengeringkan rambut secara alami menggunakan handuk microfiber. Selain itu, kamu juga bisa mengeriting rambut menggunakan teknik heatless seperti scrunchie.




7. Istirahat Cukup.

Merawat bayi baru lahir bisa menguras tenaga dan pikiran. Sedangkan kurang beristirahat dapat memperburuk kondisimu. Pastikan waktu istirahat dan tidur tetap cukup dengan menerapkan jadwal yang konsisten.




8. Menyisir Rambut dengan Sisir yang Tepat.

Salah satu yang sering disepelekan: pemilihan sisir rambut. Tidak semua sisir sesuai dengan kebutuhan rambutmu. Ada beberapa sisir yang digunakan untuk styling dan ada juga yang digunakan untuk detangling (mengurai rambut kusut). Misalnya, menyisir rambut yang kusut dan dalam keadaan lembap dengan sisir bergigi rapat akan menyebabkan rambut mudah rontok. Saat lembap, rambut menjadi sangat rapuh. Karena itu, kamu butuh sisir bergigi jarang. Sudah tahu cara memilih sisir yang benar? Simak panduan memilih sisir di sini!


Selain itu, Don’t worry too much terhadap kerontokan rambut! Percaya deh, bahwa rambut akan kembali seperti sedia kala dengan sendirinya. Namun, cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan ini tetap bisa kamu upayakan agar kondisinya tak semakin buruk. Selamat mencoba!




Artikel ditulis oleh Yunisa untuk All Things Hair

תגובות


bottom of page