Masalah kebotakan seringkali sulit dicegah seiring bertambahnya usia. Tak perlu khawatir, terdapat cara mengatasi kebotakan yang bisa dilakukan di rumah untuk memperlambat penipisan rambut.
Kebotakan, atau istilah medisnya dikenal sebagai androgenetic alopecia, bisa dialami siapa saja, pria maupun wanita. Akan tetapi masalah ini sebagian besar terjadi pada pria dan memengaruhi lebih dari setengah pria di dunia yang berusia di atas 50 tahun.
Merujuk WebMD, sekitar 85 persen pria akan mengalami penipisan rambut pada saat mereka menginjak 50 tahun. Bahkan beberapa dari mereka mengalami kerontokan rambut parah yang mengarah ke kebotakan sebelum berusia 21 tahun.
Pepatah 'rambut adalah mahkota' nyatanya tak hanya berlaku bagi wanita. Mayoritas kaum pria pun mendambakan rambut yang tebal dan terhindar dari kebotakan.
International Journal of Dermatology mengungkapkan 90 persen responden menyebut pria botak dianggap terlihat lebih tua dan kurang menarik.
Ini tentu menjadi ketakutan bagi sebagian pria karena bisa menurunkan kepercayaan diri, mengganggu kesan pertama (first impression), serta memengaruhi kehidupan profesional bahkan personal mereka.
Penyebab kebotakan
Faktor eksternal seperti paparan sinar matahari langsung dan polusi udara juga berkontribusi memicu rambut rontok dan kebotakan
Hampir semua masalah rambut rontok yang dialami pria dilatarbelakangi oleh faktor genetik. Penyebab lain bisa dipengaruhi penggunaan obat tertentu, terlalu banyak vitamin A, atau kurangnya asupan protein.
Memiliki riwayat penyakit dan stres juga dapat menyebabkan kerontokan parah. Kemudian, pengaruh hormon; kehamilan; diet rendah kalori atau karbohidrat; pubertas dan menopause juga bisa menyebabkan rambut rontok yang mengarah pada kebotakan.
Selain itu, diperparah juga dengan faktor lingkungan yakni paparan sinar matahari, polusi udara, bahkan kualitas air yang buruk dapat berkontribusi pada kerapuhan rambut dan masalah kebotakan.
Cara mengatasi kebotakan
Sebelum memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut, sebaiknya terapkan perawatan lain yang lebih aman dan minim risiko.
Sebab prosedur pemulihan rambut dengan metode bedah ini bisa jadi menyakitkan dan mahal. Selain itu, rentan membentuk jaringan parut dan infeksi. Berikut cara mengatasi kebotakan dengan alami, dikutip dari berbagai sumber.
1. Berhenti merokok
Zat racun dalam setiap batang rokok yang diisap dapat menurunkan sistem imun dan mengganggu kesehatan rambut
Selain memberi efek negatif pada paru-paru, merokok juga menyebabkan munculnya kerutan wajah serta mempercepat timbulnya uban dan kerontokan rambut.
Merokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh buruk, dapat memicu peningkatan infeksi bakteri atau jamur pada kulit kepala. Infeksi kemudian menghambat folikel untuk menghasilkan rambut yang sehat.
Untuk mencegah rambut rontok dan kebotakan dengan cepat, sebaiknya mulailah dengan berhenti merokok sesegera mungkin.
2. Hindari produk rambut berkandungan keras
Batasi penggunaan gel, wax, atau pomade untuk mencegah rontok dan kebotakan
Menggunakan produk-produk penataan rambut yang keras, seperti gel, wax, hairspray untuk jangka waktu lama bisa membuat rambut rapuh, menipis, dan lama-lama menimbulkan kebotakan.
Sementara waktu, hentikan penggunaan produk tersebut dan biarkan rambut dan kulit kepala 'bernapas'.
3. Gunakan sampo khusus antirontok
Pilih sampo antirontok untuk mengatasi kebotakan rambut
Sampo yang mengklaim mencegah penipisan dan kebotakan rambut bekerja bekerja dalam dua hal sekaligus, yakni memberikan volume untuk rambut sehingga terlihat lebih tebal.
Ini dapat bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki rambut tipis dan alami.
Kedua, sampo khusus itu juga mengandung vitamin dan asam amino yang menyehatkan kulit kepala sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut dari waktu ke waktu.
Sebelum memutuskan membeli produk sampo mana yang akan digunakan, baca dengan teliti kandungan dan manfaatnya agar tak salah pilih.
4. Makan makanan yang seimbang
Menjaga pola makan sehat dan gizi yang seimbang dapat menjaga kesehatan rambut. Konsumsi beragam sayuran dan buah-buahan, dan protein dalam menu makan Anda sehari-hari.
Terlebih, makanan kaya zat besi seperti daging sapi tanpa lemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, telur dapat menstimulasi pertumbuhan rambut sehingga mencegah kebotakan dini.
Selain itu, makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, makarel, tuna, biji rami, kuning telur, biji rami, dan kenari.
Makanan tersebut mengandung anti-inflamasi yang merangsang folikel dan pertumbuhan rambut, serta mencegah kulit kepala kering dan pecah-pecah.
5. Konsumsi multivitamin
Meningkatkan asupan vitamin dapat membantu mencegah kebotakan di usia muda
Untuk meningkatkan asupan gizi, Anda bisa menambahkan suplemen multivitamin harian. Nutrisi yang paling banyak dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan rambut yakni zat besi, asam folat, dan seng.
Sedangkan asam folat adalah jenis vitamin B yang penting untuk meregenerasi sel baru. Asam folat membantu folikel menghasilkan rambut baru di daerah kepala yang botak.
Namun, Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin tambahan tersebut jika sudah mendapatkan nutrisi cukup dalam makanan.
6. Pijat kulit kepala
Pijat kulit kepala setiap hari untuk merangsang pertumbuhan rambut.
Memijat kulit kepala tak cuma memberi efek menenangkan, tetapi juga bisa membantu mengatasi kebotakan. Memijat kulit kepala dapat merangsang folikel atau akar rambut.
Lakukan pijatan di kulit kepala dengan lembut setiap hari. Anda bisa melakukannya ketika keramas atau di waktu luang sembari diberikan minyak perangsang tumbuh rambut seperti minyak kelapa, jojoba, zaitun, dan sebagainya.
7. Minyak alami
Sejak dulu minyak kelapa digunakan untuk menjaga kilau rambut dan mencegah dari rontok dan kebotakan.
Mengutip Healthline, ada beberapa bukti bahwa minyak peppermint dapat membantu pertumbuhan rambut. Minyak rosemary juga banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala dan memicu pertumbuhan rambut baru.
Selain itu, minyak kelapa juga banyak direkomendasikan dan dipakai oleh orang tua sejak dahulu kala untuk perawatan rambut. Minyak kelapa adalah cara alami untuk merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat, tebal, dan hitam alami.
Vitamin dan asam lemak dalam minyak kelapa menyehatkan kulit kepala dan membantu menghilangkan penumpukan sebum dari folikel rambut.
8. Tangani rambut dengan lembut
Kebiasaan buruk terlalu kasar pada rambut menyebabkan rambut mudah patah dan rontok.
Tanpa disadari, kebiasaan memperlakukan rambut dengan kasar juga bisa memperburuk kondisinya.
Menyisirnya dengan kasar, mengikat rambut terlalu kencang, menggosok kasar dengan handuk, hair styling, bahkan mewarnai rambut dapat memicu kerontokan parah.
Kebiasaan buruk tersebut memaksa rambut terlepas atau tercabut dari folikelnya. Usahakan selembut mungkin saat menyisir atau menata rambut Anda.
Jika terdesak ingin sekali mewarnai rambut, lakukan di salon atau serahkan pada ahlinya, dan jangan mencoba melakukan sendiri di rumah.
9. Jangan stres
Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga agar terhindar dari stres
Stres berhubungan dengan peningkatan hormon kortisol. Tubuh yang terllu tinggi memproduksi hormon kortisol perlahan dapat membunuh rambut baru yang mencoba tumbuh dari folikel rambut.
Lakukan hal yang menyenangkan di sela aktivitas sibuk Anda setiap hari untuk mengurangi stres, seperti olahraga ringan, liburan atau staycation bersama keluarga, mendengarkan dan bermain musik, melakukan yoga maupun meditasi, serta pastikan tidur yang cukup.
10. Stop penggunaan obat penyebab rambut rontok
Periksa obat-obatan yang tengah dikonsumsi, bisa jadi efek sampingnya menyebabkan rambut menipis dan botak
Obat-obatan tertentu ternyata dapat menyebabkan rambut rontok. Misalnya, obat pengencer darah (antikoagulan), obat antidepresan, obat hipertensi, obat jantung, obat asam urat, obat jerawat seperti isotretinoin (Accutane).
Jika khawatir konsumsi obat tersebut berefek samping kerontokan rambut yang semakin parah, konsultasikan pada dokter dan minta pengganti obat jika memungkinkan.
Itulah 10 cara mengatasi kebotakan tanpa perlu melakukan prosedur ekstrem seperti transplantasi (cangkok) rambut maupun metode laser. Dengan melakukan perawatan sederhana dan menerapkan gaya hidup sehat, tentulah lebih aman dan tidak menimbulkan efek apa pun bagi kesehatan.
Artikel dan foto diambil dari CNN Indonesia
Comments